Iran mengancam akan menyerang Amerika Serikat jika Washington nekat ikut campur dalam konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Dalam pernyataan tegas yang disampaikan melalui media lokal, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menegaskan bahwa Teheran tidak akan tinggal diam jika AS turun tangan secara langsung. Menurutnya, Iran telah menyiapkan respons militer yang cepat dan terarah.

Militer Iran menyatakan siap menjadikan pangkalan-pangkalan militer AS di Irak sebagai target utama. Para pejabat keamanan Iran bahkan telah mengerahkan sistem rudal ke sejumlah titik strategis, yang diyakini berada dekat perbatasan barat. Mereka juga meningkatkan patroli udara dan memperketat pertahanan di kawasan Teluk.

Pernyataan keras dari Iran muncul setelah intelijen militer AS mendeteksi peningkatan aktivitas militer Iran, termasuk pergerakan rudal balistik jarak menengah. Pentagon merespons dengan memperkuat pasukan di Timur Tengah dan mengirim tambahan kapal induk ke kawasan tersebut. Namun, Gedung Putih belum menyatakan secara resmi apakah AS akan ikut link medusa88 terlibat dalam konflik jika perang terbuka terjadi antara Israel dan Iran.

Para analis menilai, peringatan Iran tersebut menunjukkan bahwa konflik regional bisa berubah menjadi perang berskala besar jika negara-negara besar ikut terlibat. Irak, yang memiliki kehadiran militer AS cukup signifikan, sangat rentan menjadi titik awal serangan balasan Iran.

Sementara itu, pemerintah Irak menyerukan semua pihak agar menahan diri. Mereka khawatir konflik ini akan menyeret negaranya kembali ke dalam pusaran perang. Meski belum ada tembakan dilepaskan, situasi di kawasan kini semakin panas dan dunia menanti perkembangan selanjutnya dengan penuh kekhawatiran.

By admin